Skenario DEATHMATCH sekali lagi…(part 1)

Posted: May 12, 2008 by Pak RT in Basic Tactics
Tags: , , ,

counter attack behind a treeStandard mode Deathmatch kayaknya gak bakal bosen deh 🙂 karena banyak sekali pengembangan taktik dasar dari sana. Sekali lagi, kita mainkan DEATHMATCH dengan hanya 1 nyawa. Jadi nggak ada itu istilah reborn, rejuvenille, reinkarnasi….no, no way, nada, babar blas amblas gak ada!

Di pagi hari yang cerah, bersama dengan tim NOAC menjajal sampe 4/5 game DEATHMATCH. Hanya berkisar 20 orang game berlangsung seru & menegangkan. Karena berlokasi di woodland yang rapat vegetasinya, sekilas kita bisa menggambarkan ketegangan kayak apa yang bakal terjadi.

Saya jelaskan dulu ya gimana situasi medan (terrain) hutan ini. Karena menggunakan area off road tentu medan yang kita pake dibelah oleh jalur off road menanjak & berkelok. Lumayanlah 😛 Sementara sisi barat jalur itu dipenuhi pohon-pohon pinus. Karena semaknya sudah dibabat jadi lahannya terbuka. Ini tempat paling enak buat aksi sniper (Dedi & pak Hadi pasti demen nongkrong disini nih 😀 ).

pemandangan bukit lokasi skirmish

Pandangan menuju uphill

Sementara, sisi timur jalur semaknya masih padat. Nah, medan yang kayak begini nih meningkatkan peluang CQB alias pertempuran jarak dekat. Otomatis peluang cederanya juga tinggi.

lokasi kaki bukit tempat skirmish dibelah jalur offroad

Pemandangan menuju downhill

Game #1 : tim yang saya ada di situ kebagian base di uphill. Keuntungannya kita bisa dengan leluasa melihat semua medan yang ada di bawah kita, kecuali yang terhalang semak. So, asumsi kita tim lawan bakal melakukan penetrasi di sisi timur. Setiap personil dispread di sisi jalur off road dengan pola zig-zag. Maksudnya, personil di sayap terluar bertugas mengantisipasi kalo-kalo ada musuh yang flanking. Ok, game dimulai!!!

Tiga personil kami (termasuk saya) nekat menyongsong maut masuk ke satu-satunya jalan setapak di sayap timur. Feeling kita bakal ketemu banyak musuh nih. Dengan formasi berbanjar, Gery, satu orang sniper kita simpan di depan. Sekarang fungsinya udah bukan sniper, tapi machine gunner buat melibas musuh yang nongol di depan.

Lama sekali gak kedengaran kontak, satupun. Heran. Dan kami bertiga juga nggak menemukan siapapun di jalur timur. Akhirnya kita potong jalur ke barat, menembus semak lebat, berharap bisa mengambush musuh yang menapakjalur off road. Dan betul juga kita bisa babat 1-2 personil musuh yang kebetulan lewat situ.

Setelah itu kami berpencar. Saya kembali ke jalur timur, mengamankan jalur tersebut lalu kembali ke garis belakang. Sementara 2 kawan saya masih kukusrukan, membokong di garis belakang musuh.

Gak lama kedengaran teriakan “GAME!!!!”…usai sudah.

Rupanya saya baru tau kalo Gery kawan saya dapet posisi yang enak banget di garis belakang musuh. Bisa dapet 5 orang yang masuk ke dalam scope TASCO dia…hehehe….good job! Dan, rupanya saya juga baru tau kalo musuh malah memusatkan kekuatannya di sektor barat. Weleh, weleh….nekat betul! Sektor itu kan terbuka banget & curam. Pasti jadi sasaran empuk kawan-kawan yang sudah nangkring di jalur barat. Hmmm….kalo menurut saya yang newbie ini, itu namanya bunuh diri. Allahualam.

to be continued…

Comments
  1. […] lapangan tempat skenario kali ini bermain sama persis dengan yang digelar seminggu yang lalu. Skenarionya adalah save the pilot. Peserta dibagi dua : special force dan […]

    Like

  2. […] lapangan tempat skenario kali ini bermain sama persis dengan yang digelar seminggu yang lalu. Skenarionya adalah save the pilot. Peserta dibagi dua : special force dan […]

    Like

  3. maman says:

    salam buat anak2 NOAC dari maman di Pontianak terutama buat Danan temen FS ku………good luck your game sekali2 ke pontianak dong serang orang2 sini hehehehee

    Like

  4. Edwin says:

    Ini ada scan bukunya Christopher E. Larsen, “Paintball And Airsoft Battle Tactics”, bisa download di http://depositfiles.com/files/dyz3xhd8n

    Siapa tahu berguna.

    Like

Leave a comment